Rabu, 23 April 2008

Lengah

Lengah

Gara-gara lengah, masak nasi jadi gosong.
Gara-gara lengah, nilai ujian bisa rusak.
Gara-gara lengah, pacaran jadi hamil.
Gara-gara lengah, banjir dimana-mana.
Gara-gara lengah, jadi kena tilang.
Gara-gara lengah,.............
Gara-gara lengah..............
Gara-gara lengah..............
Gara-gara lengah..............
Ternyata gara-gara lengah tidak ada untungnya friends.
Si Untung aja tidak pernah lengah..........

@Fajar
Sent from my BlackBerry®
www.kursus-inggris.com
www.1-best-4-health.com

Padang yang Jawa

Saudaraku se RT

Ane ada cerita.

Pagi ini ane habis antar istri makan di warung Padang.

Hilir mudik yang kerja di situ, saling bercakap-cakap atau berkomunikasi, ternyata omongannya dari tadi bahasa Jawa!
Judulnya warung Padang tapi yang bikin pakai bahasa Jawa semua, tdk terdengar sedikit pun bahasa Minang.

Mmmm ini mungkin cerminan Globalisasi.
People see NOT who we are, but people see what we produce..........

(Orang-orang tidak melihat siapa kita, tapi melihat apa yang kita hasilkan).

Semoga bermanfaat.

@Fajar
Sent from my BlackBerry®
www.kursus-inggris.com
www.1-best-4-health.com

Selasa, 15 April 2008

Presiden SBY ke Cempaka Baru?

Minggu, 6 April 2008, 18:24:16 WIB

Presiden Sidak Pangkalan Gas di Kelurahan Cempaka Baru

Presiden SBY  berdialog dengan Haji Hari, pemilik pangkalan gas di  Kelurahan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, hari Minggu (6/4) sore. (foto: muchlis said/presidensby.info)
Presiden SBY berdialog dengan Haji Hari, pemilik pangkalan gas di Kelurahan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, hari Minggu (6/4) sore. (foto: muchlis said/presidensby.info)
Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Minggu (6/4) sore melakukan sidak ke Kelurahan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, untuk memantau perkembangan konversi minyak tanah ke gas, yang telah dicanangkan sejak bulan Agustus 2006. Tiba pukul 16.45 WIB, Presiden langsung meninjau pangkalan yang terletak di Cempaka Baru V milik Haji Hari Tjasmo.

Kepada Presiden, Haji Hari Tjasmo berterus terang mengungkapkan bahwa kini untung yang diraihnya semakin banyak, setelah dirinya beralih menjadi pangkalan gas. "Alhamdulillah, banyak yang beli Pak, banyak untungnya," katanya. Hari berharap agar pemerintah melanjutkan program konversi minyak tanah ke gas ini."Sebaiknya diteruskan Pak, karena dengan gas masyarakat lebih bersih lingkungannya dan simpel. Memang masih ada masalah, masyarakat takut karena tabung dan alatnya yang bermasalah. Tapi itu juga tidak banyak," kata Hari.

Presiden mengatakan bahwa hal itu akan diperbaiki. "Kita juga menyediakan servis kompor kalau ada yang rusak kita perbaiki," kata SBY. Presiden kemudian berdialog dengan seorang ibu rumah tangga pengguna kompor gas, yang mengungkapkan bahwa memasak dengan kompor gas lebih bersih dan cepat matang,serta dirasakan lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan minyak tanah.

"Ibu jika kita gunakan gas, Insya Allah lebih bersih dan hemat, negara yang mengeluarkan subsidi sangat besar untuk minyak tanah jadi bisa diselamatkan. Jadi semuanya bisa mendapatkan keuntungan,"kata Presiden. "Ini salah satu upaya pemerintah untuk menggunakan bahan bakar yang lebih bersih dan hemat sehingga rumah tangga bisa lebih berhemat. Kalau negara bisa berhemat kan bisa membantu yang miskin, meningkakan pendidikan dan kesehatan. Jadi sebenarnya bapak dan ibu semua ikut membantu rakyat Indonesia, karena dengan memilih LPG jadi baik untuk negara dan keluarga sendiri. Jadi mari kita sukseskan dan ceritakan pada yang lain bahwa konversi minyak ke LPG bagus," ajak Presiden.

Pangkalan yang ditinjau Presiden beralamat di Cempaka Baru V no.39 kelurahan Cempaka Baru kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Kemayoran dipilih sebagai wilayah uji coba di propinsi DKI Jakarta sejak Agustus 2006 dengan pengurangan alokasi minyak tanah secara bertahap dari kebutuhan 300 kiloliter per bulannya. Khusus untuk program konversi ke LPG di Kecamatan Kemayoran telah mencapai 100 persen atau sekitar 3.429 paket dengan jumlah rata-rata konsumsi LPG sebesar 114 MT per bulan yang dipenuhi oleh lima pangkalan gas.

Saat melakukan sidak ini, Presiden didampingi Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Dirut Pertamina Ari Sumarno, Gubernur DKI Fauzi Bowo,WalikotaJakarta Pusat, Seskab Sudi Silalahi, Mensesneg HattaRajasa dan Jubir Presiden, Andi Mallarangeng. (nnf)

Senin, 14 April 2008

Kentang

Bagus !


Suatu ketika, ada seorang guru yang meminta murid-muridnya untuk membawa
satu
kantung plastik bening ke sekolah. Lalu, ia meminta setiap anak untuk
memasukkan
beberapa kentang di dalamnya. Setiap anak, diminta untuk memasukkan sebuah
kentang, untuk setiap orang yang tak mau mereka maafkan.

Mereka diminta untuk menuliskan nama orang itu, dan mencantumkan tanggal di
dalamnya.
Ada beberapa anak yang memiliki kantung yang ringan, walau banyak juga yang
memiliki
plastik kelebihan beban.

Mereka diminta untuk membawa kantung bening itu siang dan malam.
Kemana saja, harus mereka bawa, selama satu minggu penuh.
Kantung itu, harus ada di sisi mereka kala tidur, di letakkan di meja saat
belajar,
dan ditenteng saat berjalan. Lama-kelamaan kondisi kentang itu makin tak
menentu.
Banyak dari kentang itu yang membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap.
Hampir semua anak mengeluh dengan pekerjaan ini.

Akhirnya, waktu satu minggu itu selesai.
Dan semua anak, agaknya banyak yang memilih untuk membuangnya daripada
menyimpannya terus menerus.

Teman, pekerjaan ini, setidaknya, memberikan hikmah spiritual yang besar
sekali
buat anak-anak.
Suka-duka saat membawa-bawa kantung yang berat, akan menjelaskan pada
mereka,
bahwa, membawa beban itu, sesungguhnya sangat tidak menyenangkan.
Memaafkan, sebenarnya, adalah pekerjaan yang lebih mudah, daripada membawa
semua beban itu kemana saja kita melangkah.

Ini adalah sebuah perumpamaan yang baik tentang harga yang harus kita bayar
untuk
sebuah kepahitan yang kita simpan, dan dendam yang kita genggam terus
menerus.
Getir, berat, dan meruapkan aroma yang tak sedap, bisa jadi, itulah nilai
yang akan kita
dapatkan saat memendam amarah dan kebencian.

Sering kita berpikir, memaafkan adalah hadiah bagi orang yang kita beri
maaf.
Namun, kita harus kembali belajar, bahwa, pemberian itu, adalah juga hadiah
buat diri kita sendiri.

Hadiah, untuk sebuah kebebasan.
Kebebasan dari rasa tertekan, rasa dendam, rasa amarah, dan kedegilan hati

KekasihStandard Vs Kekasih Sejati

KEKASIH STANDARD VS KEKASIH SEJATI

Kekasih standard selalu ingat senyum di wajahmu
Kekasih sejati juga mengingat wajahmu waktu sedih
Kekasih standard akan membawamu makan makanan yang enak-enak
Kekasih sejati akan mempersiapkan makanan yang kamu suka

Kekasih standard setiap detik selalu menunggu telpon dari kamu
Kekasih sejati setiap detik selalu teringat ingin menelponmu

Kekasih standard selalu mendoakan mu kebahagiaan
Kekasih sejati selalu berusaha memberimu kebahagiaan

Kekasih standard mengharapkan kamu berubah demi dia
Kekasih sejati mengharapkan dia bisa berubah untuk kamu

Kekasih standard paling sebal kamu menelpon waktu dia tidur
Kekasih sejati akan menanyakan kenapa sekarang kamu baru telpon

Kekasih standard akan mencarimu untuk membahas kesulitanmu
Kekasih sejati akan mencarimu untuk memecahkan kesulitanmu

Kekasih standard selalu bertanya mengapa kamu selalu membuatnya sedih ?
Kekasih sejati akan selalu mananyakan diri sendiri mengapa membuat kamu sedih ?

Kekasih standard selalu memikirkan penyebab perpisahan
Kekasih sejati memecahkan penyebab perpisahan

Kekasih standard bisa melihat semua yang telah dia korbankan untukmu
Kekasih sejati bisa melihat semua yang telah kamu korbankan untuknya

Kekasih standard berpikir bahwa pertengkaran adalah akhir dari segalanya
Kekasih sejati berpikir, jika tidak pernah bertengkar tidak bisa disebut cinta sejati

Kekasih standard selalu ingin kamu disampingnya menemaninya selamanya
Kekasih sejati selalu berharap selamanya bisa disampingmu menemanimu

Do'a Seorang Anak

Seorang bocah yang sangat ingin melanjutkan sekolah,tetapi orang tuanya
tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya.
Lagipula ibunya yang sedang sakit membutuhkan
biaya untuk membeli obat.
Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan :

Kepada Yth

Tuhan

di Surga

Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak
punya uang. Ibu saya
juga sedang sakit, mau beli obat.

Tuhan saya butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu,
Rp 20.000 untuk membayar uang sekolah,
Rp 10.000 untuk membayar uang seragam,
dan uang buku Rp 10.000.
Jadi semuanya Rp 60.000

Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya.


Dari : Ryan


Ryan pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya.



Membaca tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Ryan,
sehingga tidak tega mengembalikan suratnya.
Bingung mau di kemanain surat itu, akhirnya petugas pos itu
menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.

Membaca isi surat itu, Komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya
utk menceritakan hal tsb kepada anak buahnya.

Walhasil, para polisi pun mengumpulkan dana utk diberikan ke Ryan, tetapi
dana yang terkumpul hanya Rp 55.000,-

Sang Komandan pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop,
menuliskan keterangan : " Dari Tuhan di Surga "
dan menyerahkan ke anak buahnya utk di kembalikan ke Ryan.

Menerima uang tsb, Ryan merasa sangat senang permintaannya terkabul,
walaupun yang di terima hanya Rp 55.000,-.

Ryan pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi :
TUHAN LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO
LEWAT POLISI DI POTONG RP 5.000,-

Kalo Kena Tilang !!

PEMBERITAHUAN!!!
Segala pelanggaran di jalan Raya baik naik motor/mobil JANGAN MINTA DAMAI, MEMBERI UANG = BERARTI MENYUAP (Biarpun Polisi Tawari Damai Karena itu HANYA PANCINGAN / JEBAKAN) Lebih baik minta ditilang nanti diurus di pengadilan. Ini instruksi Kapolri kepada jajaran polisi - Bagi POLISI yg bisa membuktikan warga yg Menyuap Polisi- Dapat Bonus Rp. 10jt / warga dan Penyuap kena hukuman 10 tahun.
PENTING HARAP JANGAN MAIN2....Info tsb banyak YG tidak tahu. Jadi Polisi cari2 KELEMAHAN / KELENGAHAN kita biar Menyuap. DI JKT/SBY sudah banyak yg kena Jebak karena Tidak tahu Instruksi Ini. PLS infokan berita ini ke siapa saja yg Anda Sayangi.

Jumat, 11 April 2008

Bila Kita Di tilang..?

mengenai form biru yg lagi hangat-hangatnya dibicarain = )
> Berhubung mobil lagi gak bisa diajak keliling2 siang ini saya ke kantor
> naik
> Motor andalan...sampailah Muter di depan Mall Arta gading...pas Muter saya
> di hadang oleh polisi
>
> berikut kira2 pembicaraan saya dengan
> Bp.Polisi : Slmat siang mas , bisa lihat Sim dan STnk?
> surya : Ok Pak...
> P : Mas tau..kesalahannya apa?
> S : Gak pak
> P : Ini nmr Polisinya gak seperti seharusnya neh ( sambil nunjuk ke plat
> Nmr
> motor saya yg memang gak standart..) sambil langsung mengeluarkan
> Jurus sakti
> mengambil buku tilang...lalu menulis dengan sigap
> S : pak Jgn di tilang degh..wong Plat aslinya udah gak tau ilang
> kemana...kalo ada pasti saya pasang pak.
> P : sudah...saya tilang saja...kamu tau gak banyak motor curian
> skrg...(dengan nada Keras !! )
> S : (dengan Nada keras Juga ) Lah !! motor saya
> kan ada STNK nya pak , ini kan bukan motor curian !!!
> P : kamu itu kalo di bilangin kok ngotot ( dengan nada lebih tegas !! )
> kamu trima aja Surat
> tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH )
> S : Maaf pak saya gak mau yg warna Merah suratnya....Saya mau yg warna
> Biru aja
> P : Hei !! (dgn nada membentak ) kamu tau gak sdh 10 Hari ini form biru
> itu gak berlaku !!!
> S : Sejak kapan pak Form Biru surat tilang gak berlaku?
> P : inikan dalam rangka Operasi kamu itu gak boleh minta form Biru...
> dulu iyah kamu bisa minta form biru ...tp sekarang ini kamu gak
> bisa...
> kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya ( dengan nada keras dan
> ngotot )
> S : Ok pak , kita ke komandan bapak aja sekalian ( dengan nada Nantangin
> tuh polisi)
> P : (dengan muka bingung ) kamu ini melawan Petugas !!
> S : Siapa yg melawan bapak !! saya kan cuman minta Form Birunya...
> Bapak kan yang gak mau ngasih
> P : (sambil narik lengan saya ) kamu jgn macam2 yah,,,..saya bisa kenakan
> pasal melawan petugas !!!
> S : Saya gak melawan Bapak !! ( dengan nada kencang karena saya merasa gak
> nyaman dengan cengkraman tangan ke lengan saya) kenapa bapak bilang form
> biru udah gak berlaku? gini aja pak saya foto bapak aja degh...kan bapak
> yg bilang form biru gak berlaku ( sambil ngambil HP nokia N70 kaliber 2 Mp
> )
> P : Hei !! kamu bukan wartawan kan, Kalo kamu foto saya,
> saya bisa kandangin motor anda ( sambil berlalu dari saya )
> S : saya kejar itu polisi dan sudah siap melepaskan "shoot pertama" (
> tiba2 di halau oleh seorang anggota Polisi lagi )
> P 2 : Mas , Anda gak bisa foto petugas sepeti itu...
> S : lah si bapak itu yg bilang form biru gak bisa di kasih ( sambil tunjuk
> polisi yg tilang saya ) lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yg
> tilang saya..
> ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yg menghalau saya dan polisi
> yg nilang saya
> akhirnya polisi yg menghalau saya mendatangi saya
> P 2 : Mas mana surat tilang yg merah nya? ( sambil meminta )
> S : gak sama saya pak.... sama temen bapak kali tuh? ( polisi ke 2
> memanggil polisi yg nilang saya )
> P : sini tak kasih surat yg biru ( dengan nada kesal , muka berak ( upsss
> sorry ) )
> Lalu polisi yg nilang saya menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil
> berkata " nih kamu bayar skrg ke BRI ..lalu kamu ambil laghi sim kamu di
> sini saya tunggu
> S : (sambil ngasih Senyum Pepsodent ) ok pak ..gitu donk kalo gini dari
> tadi kan enak...
> langsung ngacir Ke BRI...
>
> Hatiku senang bgt walaupun di tilang, Ngasih Pelajaran Berharga Ke Polisi
> itu....
>
> dan kepada Boss and Biss serta Bro semua sekalian kalo di tilang
> kita berhak Minta Form Biru...gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang..
> si Polisi itu gak dpt apa2 ... jgn pernah pikir Gw mau ngasih DUIT
> DAMAI....
>
> hiii amit2...mending gw bayar mahal ke negara...biar di pakai untuk
> pembangunan
>
> ehehhe..maaf kepanjangan.-.. HIDUP FORM BIRU !!!!!!
>
>
>
>
> BUAT YANG BELUM TAHU, SEMOGA BERMANFAAT
>
>
> Info for you guys! Semoga bermanfaat.. .
>
> Guys... Sekedar info nih. Kalau kena tilang, langsung minta aja Slip
> Biru. Polisi Lalulintas itu punya 2 slip. ;
>
>
> · Slip Merah dan Slip Biru.
>
>
> · Kalau Slip Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan
> dan mau
> membela diri secara hukum. Kalau kita dapat Slip Merah, berarti kita
> akan disidang. Dan SIM kita harus kita ambil di pengadilan setempat.
> Tapi ngerti sendiri kan prosesnya? Nguantri yg panjang bgt. Belom lagi
> calo2 yang bejibun.
>
>
> · Tetapi kalau ;
>
>
> · Slip Biru kita mengakui kesalahan kita
> dan bersedia membayar denda. kita tinggal transfer dana ke nomer
> rekening tertentu (BNI kalo ga salah). Abis gitu kita tinggal bawa bukti
> transfer untuk di tukar dengan SIM kita di kapolsek terdekat dimana kita
> ditilang. Misalnya, kita ditilang di Perempatan Mampang-Kuningan, kita
> tinggal ambil SIM kita di Polsek Mampang. Dan denda yang tercantum dalam
> KUHP Pengguna Jalan Raya itu tidak melebihi Rp. 50.000,- dan dananya
> Resmi, masuk ke Kas Negara. Jadi, kalau ada Polantas yang sampe minta
> undertable Rp. 75.000,- atau Rp. 100.000,- Biasanya di Bunderan HI arah
> Imam Bonjol tuh, (sorry) but it's Bu**S**t! Masuk kantong sendiri.
>
> Trust me guys, I've been doing this before. Waktu kena tilang di
> Bundaran Kebayoran (Ratu Plaza). Saya memotong garis marga. Karena dari
> arah senopati sebelumnya saya berfikir untuk ke arah Senayan, tetapi di
> tengah jalan saya berubah pikiran untuk lewat sudirman saja. Dan saya
> memotong jalan. Saya berhenti di lampu merah arah sudirman. Dan
> tiba-tiba Seorang polisi menghampiri dan mengetok kaca mobil. Dia tanya,
> apa saya tau kesalahan saya? Ya saya bilang nggak tau. Trus dia bilang
> kalau saya memotong Garis Marga. Saya cuman bilang, masa sih pak? saya
> nggak liat. Maafin deh pak. Tapi dia ngotot meminta SIM saya. Alhasil
> saya harus berhenti sejenak untuk bernegosiasi. Dia meminta Rp.
> 70.000,-. Dengan alasan, kawasan itu adalah Kawasan Tertib Lalulintas.
> "Nyetir sambil nelfon aja ditilang mbak!". Dia bilang gitu . Saya kembali
> ke mobil, dan berbicara sama teman saya yang kebetulan menemani
> perjalanan saya. Teman saya bilang, "Udah kasih aja Rp . 20.000,- kalo ga
> mau loe minta Slip Biru aja". Dengan masih belum tau apa itu Slip Biru,
> saya kembali menghampiri pak polisi sambil membawa uang pecahan Rp.
> 20.000,-. "Pak, saya cuman ada segini." Si polisi dengan arogannya
> berkata , "Yaahh.. segitu doang sih buat beli kacang juga kurang mbak".
> Sambil tertawa melecehkan dengan teman2nya sesama `Polisi Penjaga`.
>
> "Ya udah deh pak, kalo gitu tilang aja. Tapi saya minta Slip yang warna
> Biru ya pak!". Seketika saya melihat raut wajah ketiga polisi itu
> berubah. Dan dengan nada pelan salah satu temannya itu membisikkan, tapi
> saya masih mendengar karna waktu itu saya berada di dalam pos. "Ya udah,
> coba negoin lagi, kalo ga bisa ga papalah. Penglaris, Mangsa Pertama.
> Hahahaha..." . Sambil terus mencoba ber-nego. Akhirnya saya yang menjadi
> pemenang dalam adu nego tersebut. Dan mereka menerima pecahan Rp.
> 20.000,- yang saya tawarkan dan mengembalikan SIM saya. Dalam
> perjalanan, teman saya baru menjelaskan apa itu Slip Biru.
>
> So, kalo ditilang. Minta Slip Biru aja ya! Kita bisa membayangkan dong,
> bagaimana wajah sang polantas begitu kita bilang, "Saya tilang aja deh
> pak, Saya mengaku salah telah menerobos lampu merah.Tolong Slip Biru
> yah!". Pasti yang ada dalam benak sang polisi "Yaahh... ngga jadi panen
> deh gue..."
>
> Drive Save, Drive Carefully, & Cheers,

Selasa, 01 April 2008

Tips Mencegah DBD

Apa itu Demam Berdarah?

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Demam Berdarah (Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus) dan dapat menyebabkan KEMATIAN.

Di mana Nyamuk Demam Berdarah Berkembang Biak?

Di tempat-tempat penampungan air bersih di dalam rumah maupun di sekitar lingkungan kita, seperti : bak mandi/WC, tempayan, drum, tempat minum burung, vas bunga/pot tanaman air, kaleng bekas, ban bekas, botol, tempurung kelapa, plastik yang dibuang di sembarang tempat, talang air yang rusak dan saluran air hujan yang tidak lancar, pagar atau potongan bambu yang berlubang, dsb.

Apa tanda/gejalanya?

  • Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari.
  • Tampak lemah dan lesu.
  • Timbul bintik-bintik merah pada kulit.
  • Sering terasa nyeri di ulu hati.
  • Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan) dan di bawah kulit.
  • Kadang terjadi muntah atau berak darah.
  • Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin serta berkeringat. Bila tidak segera ditolong dapat menimbulkan kematian.

Apa yang harus dilakukan?

1. Jika ada gejala tersebut di atas, maka :

  • Beri minum sebanyak mungkin.
  • Kompres agar panasnya turun.
  • Berikan obat penurun panas, misalnya Paracetamol.
  • Segera bawa ke Poliklinik, Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat!

2. Berantas jentik dan hindari gigitan nyamuk Demam Berdarah dengan cara 3M Plus yaitu :

  • Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi/WC, tempayan, ember , vas bunga , dsb) seminggu sekali.
  • Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong dan drum.
  • Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan tempurung kelapa.
  • Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di tempat air yang sulit dikuras atau tempat sulit air.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
  • Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, memakai obat repelant, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi dsb.

(Sumber : Brosur WASPADA DEMAM BERDARAH CEGAH DENGAN 3M PLUS!, oleh : Pusat Komunikasi Publik Setjend Depkes RI)